Thursday, September 18, 2014

Belajar dari 'Guru Bangsa'


Jika ingin menjadi pemimpin besar. Menulislah seperti wartawan dan Bicaralah seperti orator."
H.O.S Tjokroaminoto


Perkataan  dari seorang guru yang sangat menginspirasi inilah yang kemudian membius murid-muridnya hingga membuat Soekarno setiap malam berteriak belajar pidato hingga membuat kawan-kawannya terbangun dan tertawa menyaksikannya.

Adalah seorang H.O.S Tjokroaminoto yang sanggup demikian. Perkataannya mengakar dan menumbuhkan benih-benih semangat kebangsaan pada masanya. Di tengah gerakan politik etis Belanda yang relatif stag.

Rasanya tak berlebihan jika predikat 'Guru Bangsa' disandangnya, mengingat dari beliau banyak menetaskan tokoh-tokoh bangsa yang turut mewarnai sejarah bangsa Indonesia.

"Era pasca pemilu 2014", menurut Garin Nugroho sang sutradara kawakan," telah menciptakan antusiasme warga terhadap isu kebangsaan." Momentum bagus ini dimanfaatkan untuk menggagas sebuah film untuk memperkenalkan sosok 'Guru Bangsa', yang diharapkan dapat menjadi solusi kehausan masyarakat akan asal-usul pergerakan bangsa sekaligus menjadi media pembelajaran politik yang baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi Indonesia yang sejatinya multikultur.

Nah, siapkah untuk masuk ke dalam proses pembelajaran ini? Yang tidak tanggung-tanggung langsung dari sumber yang merupakan 'Guru Bangsa',- H.O.S Tjokroaminoto. Prepare yourself.



"Setinggi-tingginya ilmu, semurni-murninya Tauhid, sepintar-pintarnya siasat"

H.O.S Tjokroaminoto




5 comments: