Thursday, November 28, 2013

Panasnya Sesuatu Banget



Seorang teman pernah bertanya, "Kenapa ya rumah kaca berbahaya buat lingkungan?" Saya agak ragu meresponnya, bukan karena tak tahu harus menjawab apa, tapi lebih karena menimbang bagaimana ya cara menjelaskannya? Sebelum memulai menjawab, saya mengambil kopiko mini coffee, efeknya bagus buat saya. Rasanya yang asik membuat saya lebih rilex dan jernih dalam berkata dan bertindak.


"Bukan rumah kacanya yang berdampak buruk bagi lingkungan, mungkin maksud kamu  'efek rumah kaca?'"


"Ya itu maksudnya, emang beda ya?"
Nah lebih jelas kan yang ditanyakan.



"Efek rumah kaca itu cuma istilah saja, jadi seolah-olah kita ada di dalam rumah kaca. Kebayang dong panasnya. Ini disebabkan banyaknya gas pembuangan yaitu karbondioksida hasil pembakaran, singkatnya asap kendaraan bermotor, industri dan lain-lain. Karbondiaoksida ini di udara (= baca di atmosfir) membentuk lapisan yang dapat memantulkan kembali panas matahari, jadi kira-kira cara kerjanya seperti berada dalam rumah kaca, itulah mengapa disebut efek rumah kaca."


"Oh begitu ya....tapi bener-bener nih efeknya sudah mendunia banget, gak salah deh kalo dibilang global warming." teman saya jadi nyerocos,"Panasnya sesuatu banget, sampe ke ubun-ubun, membuat kita jadi mudah lelah dan cepat marah."



Sambil senyum kuulurkan kopiko mini coffee ke arahnya, "Kalo soal mudah lelah dan cepat marah, cobain kopiko aja, bisa membantu saat dibutuhkan, ini permen asik lho, bikin kamu tetap rileks dan semangat..."


Kulihat senyum mulai merekah di wajahnya, dengan mengerling dia berucap," Makasih ya kopiko-nya. Global warming? Efek rumah kaca? Di kopiko-in aja, hilang 'panas' di hati....."
Sebelum dia menghilang sempat ku teriakan," Jangan lupa banyak tanam pohon juga dong...."

No comments:

Post a Comment