Kalau
diingat-ingat lagi kejadiannya, wajah putih dan cantik Nasim jadi memerah
karena menahan malu. 25 tahun kini usianya. Baru saja lulus kuliah dan mulai
menapaki hiruk pikuk dunia kerja. Menjalani fase metamorfosis baru dalam kehidupannya,
menjadi wanita dewasa. Cantik. Dan. Mandiri.
Nasim di fase nimfa juga berani
dan tak malu-malu. Nah dari sini semuanya berawal. Ketika beberapa teman kakak
perempuannya yang juga cantik dan sudah kuliah, datang. Hampir semua teman
kakanya menyukai Nasim yang ceriwis. Sangking Ceriwisnya, tak sungkan dia
mengajak setiap ...setiap. Ini perlu dicatat ya. Setiap teman kakaknya yang
datang, terutama yang cakep, selalu diajak olehnya menemani nonton film
Jurassic Park yang fenomenal itu. Biarpun nimfa, Kecil-kecil tahu juga 'orang
cakep' hehehe. Tak ayal cerita ini kelak di kemudian hari, saat Nasim keluar
dari kepompong pendidikannya dan berubah jadi 'kupu-kupu' selalu mampu
membuatnya tersipu.
"Eh..ini
Nasim yang suka maksa nonton Jurassic Park itu ya? Sudah besar sekarang, kerja
di mana?" begitu selalu sapa mereka yang mengetahui 'aib'
nimfa-nya.......Kalau sudah begini cuma kopiko mini coffee nih yang bisa
menangkal sipu berganti siap lagi. Karena efek rasa kopinya mampu membuat seger
lagi dan refresh lagi.....Juga semangat lagi....hadapi hari dan candaan.
Menjadi
wanita dewasa yang cantik dan mandiri,
berguna bagi rantai kebaikan seperti kupu-kupu adalah dambanya. Bukan seperti
metamorfosisnya nyamuk, yang di setiap fasenya selalu berkontribusi di rantai
keburukan.