Panasnya Sesuatu Banget

Seorang teman pernah bertanya, "Kenapa ya rumah kaca berbahaya buat lingkungan?" Saya agak ragu meresponnya, bukan karena tak tahu harus menjawab apa, tapi lebih karena menimbang bagaimana ya cara menjelaskannya? Sebelum memulai menjawab, saya mengambil kopiko mini coffee, efeknya bagus buat saya. Rasanya yang asik membuat saya lebih rilex dan jernih dalam berkata dan bertindak.

"Bukan rumah kacanya yang berdampak buruk bagi lingkungan, mungkin maksud kamu  'efek rumah kaca?'"

"Ya itu maksudnya, emang beda ya?"

Nah lebih jelas kan yang ditanyakan.

"Efek rumah kaca itu cuma istilah saja, jadi seolah-olah kita ada di dalam rumah kaca. Kebayang dong panasnya. Ini disebabkan banyaknya gas pembuangan yaitu karbondioksida hasil pembakaran, singkatnya asap kendaraan bermotor, industri dan lain-lain. Karbondiaoksida ini di udara (= baca di atmosfir) membentuk lapisan yang dapat memantulkan kembali panas matahari, jadi kira-kira cara kerjanya seperti berada dalam rumah kaca, itulah mengapa disebut efek rumah kaca."

"Oh begitu ya....tapi bener-bener nih efeknya sudah mendunia banget, gak salah deh kalo dibilang global warming." teman saya jadi nyerocos,"Panasnya sesuatu banget, sampe ke ubun-ubun, membuat kita jadi mudah lelah dan cepat marah."

Sambil senyum kuulurkan kopiko mini coffee ke arahnya, "Kalo soal mudah lelah dan cepat marah, cobain kopiko aja, bisa membantu saat dibutuhkan, ini permen asik lho, bikin kamu tetap rileks dan semangat..."

Kulihat senyum mulai merekah di wajahnya, dengan mengerling dia berucap," Makasih ya kopiko-nya. Global warming? Efek rumah kaca? Di kopiko-in aja, hilang 'panas' di hati....."

Sebelum dia menghilang sempat ku teriakan," Jangan lupa banyak tanam pohon juga dong...."

Cerahnya Sore di Kala Hujan

          Sore hari......hujan mengguyur hampir seluruh bumi Jakarta. Kami terjebak di sebuah pusat perbelanjaan, menghentikan langkah sejenak untuk menimbang-nimbang dan akhirnya memutuskan untuk memilih sebuah kafe sebagai tempat meeting. 

          Hujan .....membuat kami memilih untuk ngopi-ngopi cantik bersama sesama pebisnis muda.  Tak sepenuhnya berbincang bisnis, meeting lebih banyak diisi dengan berbagi tautan sebagai sesama sahabat tentang curahan hati membicarakan orang-orang yang 'diduga' memanfaatkan diri kita. Saya yang bukan penggemar kopi, memilih permen kopiko mini coffee saja untuk dinikmati, sambil menyimak berbincangan.  Seorang sahabat berkata, untuk tidak perlu merasa dimanfaatkan oleh orang lain akan tetapi merasalah kita dibutuhkan orang lain. Cukup Tuhan saja yang tahu dan  membalas kebaikan kita........Wow !!!!! Saya terkesima dibuatnya. Terkesima oleh rasa kopiko mini coffee yang semakin enak dinikmati kala hujan turun dan terkesima atas pencerahan dari sahabat saya......

          Benar-benar sore yang cerah meski langit tampak gelap. Begitu nyata perbedaan 'membutuhkan dan memanfaatkan' antar sesama manusia. Berbagi dan saling menguatkan. it's so terrific share.

Yeaiii.....

            Dalam perkembangannya, dunia fashion dikenal sangat dinamis. Dan hampir tak ada segi dalam kehidupan yang luput dari perhatian fashion. Pakaian, sepatu, tas bahkan............hijab. Untuk yang terakhir ini, memang banyak mengalami progres yang cukup signifikan. Tak ketinggalan sayapun mencoba-coba berbagai gaya dalam berhijab untuk memperbaiki penampilan.

            Satu kali dua kali, saya juga memposting gambar tuorial berhijab untuk dibagi dengan sesama hijaber di media social network. Modelnya saya copas dari hasil browsing sana dan sini, meskipun terkadang saya narsis juga pengen tampil...........he..he..he.... Alhasil beberapa teman yang mendaulat saya sebagai 'suhu' hijaber. Pujian kadang juga mampir sebagai dampak dari perubahan penampilan saya, walau perlu diakui ada juga beberapa yang protes jika gaya yang saya aplikasikan dirasa kurang pas dengan bentuk alami wajah saya. Tapi yang unik adalah komentar Yani, teman saya,"Seandainya rumahku dekat dengan rumahmu, aku pasti akan ke rumahmu minta dipakaikan jilbab yang keren setiap kali mau pergi ke undangan pernikahan kerabat atau mitra kerja."

            Belum lagi saya berucap untuk menjawabnya, saya membuka bungkus sebuah permen kopiko mini coffee untuk diriku. Dan membagi beberapa kopiko mini coffee lainnya pada teman-teman. Rasa kopinya yang khas dan manis selalu membawa suasana asik bagiku, terutama jika sedang berkumpul bersama teman-teman seperti ini. Dalam kenikmatan kopi, tiba-tiba triiiiingggg..............!!!! Bohlam ide di kepalaku menyala berkedap-kedip tanda ada ide baru yang memaksa mencuat.

            "Kalau begitu.......," kataku,"Ada bagusnya aku buka kursus tutorial hijab nih.....Bagaimana? Ada yang mau daftar?." Disambut hampir bersamaan dengan ..mauuuuu...!!!!

Yeaiii.......serunya kombinasi kopiko mini coffee dan ide hari ini.

Aku Pilih Bahagia, Mudah Dan Santai

      Setiap pagi di setiap harinya, selalu ada cerita yang menginspirasi dan membangkitkan semangat untuk lebih baik dan lebih baik lagi. Diawali sebutir permen kopiko mini coffee ataupun yang rasa cappuccino, kusambut hari. Skedul untuk menyapa teman untuk menyambung silaturahmi dan memperluas link pun kumulai.

"Hai Anne...." sapaku ringan lewat messenger.

2 menit berlalu tanpa jawaban, tapi eits....tunggu dulu di menit ke 3, messengerku memberi tanda ada pesan yang masuk.

"Hai juga.....Jangan nawarin MLM kosmetikmu ya....wakaka...wakaka....,"

Hah???? Agak kaget juga aku membacanya, untung gak sampe ketelen nih kopiko...hehehe...Maklumlah aku kan messenger-an sambil ngemut permen. Dengan mencermati setiap kata dalam kalimatnya, aku berfikir untuk memilih kata yang tepat me-reply-nya. Dalam hati ada terselip pertanyaan ragu, sebegitu menakutkannyakah diriku dalam usaha meluaskan jaringanku, sampai kata sapaku langsung di kick balik begitu?

"Hahaha...enggaklah,cuma kangen aja pengen nyapa. Emang kenapa sih kamu gak mau ditawarin MLM-ku? Jangan-jangan udah jadi member juga yaa?" Aku berusaha tetap rilex,-  efek dari kopiko nih kayaknya-, berusaha mencairkan suasana dengan sedikit gurauan.

"Iya..."

"Walah!!!! Wkwkwkwk..."

Seketika hilang semua rasa khawatir dan ragu, yang ada bisa saling menyemangati nih......Perlahan aku mengetik kata-kata di messenger untuk kujadikan semangat untuk temanku Anne dan juga diriku mengawali hari.

  

"Aku memilih untuk bahagia, mudah dan santai, Anne.

Untuk selalu tersenyum, juga tertawa bahkan mengerlingkan mata.

Di semua kejadian, baik yang kebetulan dan maupun yang memberi kejutan pada teman, orang tak dikenal dan para pengagum rahasia...hahaha...Dengan warna-warna hari ini pink, ungu dan hijau. Gila, Sexy dan Keren.

Pagi ini.

Atau mungkin besok pagi, jika kamu terlambat membaca messege ini. Tapi itu semua hanyalah aku. Yang sudah siap memulai."

Setelah pesan untuk Anne sending, aku membuka satu lagi kopiko mini coffee untuk dinikmati, cuma beberapa detik kemudian aku sudah kembali mengetik kata-kata sapaan baru untuk teman-teman yang lain. Selamat datang hari ini.

TUNGGU DAN TEMUKAN 'YANG TAK TERDUGA'

Seorang teman meng-up date statusnya di BBM, begini ditulisnya:

"Menunggu adalah hal yang men(j)emukan. Artinya banyak hal yang ditemukan dari mununggu bukan?"

Teman, tidakkah saat ini dirimu sedang menunggu? Dan apakah sudah menemukan sesuatu dalam penantianmu? 

Misalnya saja menemukan majalah lama untuk dibaca? menemukan kesabaran yang selama ini sudah kamu latih? menemukan pengisi kesibukan selama menunggu mungkin,- membuat coret-coretan, memeriksa skedulmu hari ini, mendapat teman ngobrol yang baru? atau justru jadi mempunyai kesempatan menelpon teman lama? menemukan info menarik hasil dari browsing kilatmu? yang paling melegakan adalah menemukan bahwa ditepatinya janji oleh seorang teman. Atau mungkin juga menemukan sesuatu 'yang  tak terduga',- kopiko mini coffee-, di sudut tasmu?

Nah begitu banyak yang bisa ditemukan dari menunggumu hari ini, mulailah menemukan dari yang paling mudah. Karena siapa tahu, kamu akan temukan 'yang tak terduga'? Selamat menemukan!!!!

KOPIKO FOR NEW IDEA

            Sebuah ide kadang muncul tidak terduga. Bisa datang dari mana saja. Mungkin dari hasil tukar pikiran dengan teman, hasil membaca karya orang lain bisa berupa buku, blog, artikel atau sekedar status di social network. Ide bisa pula singgah saat kita sedang menikmati kesendirian sambil ngemut-ngemut permen. Seperti pengalaman pribadi saya, yang tiba-tiba keingetan sama pakaian-pakaian bekas,- sewaktu lagi asik ngemut kopiko mini coffee. jadi begini ceritanya...

            Perkembangan fashion di bidang pakaian dan kecenderungan orang masa kini untuk terus mengikutinya berdampak 'pensiun dini' bagi pakaian-pakaian itu sendiri. Sebagai ilustrasi jika seseorang membeli 2 potong pakaian maka ia disarankan untuk merelakan 2 potong pakaian penghuni lama lemari untuk dibebastugaskan. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keseimbanagn di dalam lemari penyimpanan.

Pertanyaannya adalah: Akan dikemanakan pakaian-pakaian tersebut?

            Alhamdulillah bila ternyata masih ada orang yang memerlukannya, namun bila tidak, masih alhamdulillah juga karena kita masih bisa memberdayakan pakaian-pakaian itu menjadi kain pel misalnya.

            Tetapi kain pel yang masih berbentuk pakaian tentu kurang sedap dipandang mata, sehingga hanya layak menempati ruang belakang rumah. Dengan sedikit 'memberdayakan diri kita' mungkin ide membuat keset dapat menjadi penyelesaian alternatifnya. Maka mulailah saya browsing dan menemukan gambar menarik di bawah ini:

           Tapi dipikir-pikir, gak semua pakaian musti dibuat keset kan? Kayaknya musti tambah lagi ngemut kopiko nya supaya dapat ide baru lagi ;). kali ini giliran kopiko new cappuccino ah.....biar mikirnya jadi asik lagi...semangat lagi...

SAHABAT KETIGA

          Teringat dirimu sahabat, membuatku berkaca. Belumlah aku seorang sahabat yang baik. Saat kau datang mencurahkan segala gundah, bukan pencerahan yang kau dapat. Bukan karena aku tak menaruh simpati padamu. Bukan. Sama sekali. Semata-mata justru karena aku terlalu simpati, meski kutau itu tak berarti tiket yang memberi izin padaku untuk bertindak atas namamu.

          Ingatkah kau sahabat? Kala restu belum lagi menjadi milikmu dan pujaan hatimu. Begitu naif, segala duga yang kau simpan untuk kedua orang tuamu. Hanya karena pengalaman empiris yang tak berdasar. Beda suku. Membuatmu surut dan bimbang melangkah. Sementara aku, yang bermaksud mendukungmu, khilaf menyelimutiku. Kala itu aku berucap, bukan salahmu jika kau punya 'rasa' pada seseorang yang bukan berasal dari sukumu. itu karena kau tidak tinggal di komunitas mayoritas sukumu. Jadi ini lebih dikarenakan cinta karena biasa. Jika kau berharap dapat memenuhi harapan orang tuamu, berkumpullah dengan komunitas sukumu di tanah leluhurmu.

          Meskipun sekilas terdengar realistis tapi aku tau itu kejam untukmu, sahabat. Tak selayaknya aku berucap, membuatmu tak kunjung menemukan jalan keluar. Untunglah sahabat ketiga selalu hadir diantara kita. Yang mampu menjernihkan pikiran dan hati . Kau, aku dan kopiko mini coffee. Dalam diam, kita bertiga menikmati sore. Membiarkan segala masalah menemui jawabannya kelak. Yang ada hanya kebisuan dan rasa permen kopi dikulum. Sahabat terbaik milikmu, juga milikku.

          Ah sahabat, masih kuingat bahagia menghias wajahmu, tatkala waktu jualah yang perlahan membuka satu demi satu rahasia takdir kehidupanmu. Yang membuktikan pengalaman tak selalu berulang. Penolakan di masa lalumu tak berlaku bagi jodoh sejatimu. Dia tak pernah mengalami penolakan, meski tak memiliki kesamaan suku denganmu. Segalanya begitu mudah bagimu dan dirinya. Selamat berbahagia sahabat... Tak lalai juga kuucap terima kasih pada sahabat ketiga, kopiko mini coffee, tak kuasa aku menolak hadirmu. Menjadi perekat persahabatku.

Meski tak 100% sama,

Terinspirasi aku darimu sahabat....

OBROLAN PAGI DI KOTAK GADGET

Pagi belum lagi beranjak dari pukul 6, tapi gadget-ku sudah ting-tong-ting-tong pertanda percakapan grup whatsapp-ku sudah dimulai. Segera kuraih gadgetku dan sebuah kopiko mini coffee.

Novan   : > Bangun.....bangun..... Kabar gembira nih, baru aja lobby recruiter-ku.

        > Dia ngeluh MT dari U**, U* dan I** minta gaji gede sampe 10 jutaan.

        > Kuarahkan ke Undip. Terutama Teknik Kimia.

        > Gak usah job fair-job fair-an. Irit berkualitas. Dosennya jago. Kurang apa lagi, coba?

Anton :> Kakak kelasnya jago juga lho.. Jago ngibul...heehehe...

Novan :> Jago ngibul ya? Skripsinya palsu?

Atik  :> Jago ngompor juga.. ;)

Ray   :> Itu dulu, friend....

Atik  :> Sekarang?

Doto  :> Beti.

Ray   :>Sekarang lebih OK-lah. Tanya bu dosen Nita, ya kan Nit?

Novan :> Bu Nita aja ngeluh. Mahasiswa sekarang IP-nya sih gede tapi kurang kreatif katanya.

Atik  :> Berarti dirimu lebih kreatif ya?

Novan :> Jelas dong, mana ada mahasiswa iseng buka botol chemical di lab mikrobiologi, kalo bukan aku.

Atik  :>Hidup kreatifitas!!!! Wkwkwk.....

Novan :> ...sampe isinya muncrat....

Anton :> Hahaha....kayak soft drink aja...

Atik  :> Emang bener begitu kejadiannya?

Kus   :> Itu kan dulu....tapi sekarang ya...teteup!!!!

Novan :> iya, Tik beneran itu.

      > Malahan ada lho temen kita yang kelupaan bawa kunci praktikum, sampe temen-temennya gak bisa praktikum proses....itu si Kus..Lucu kan?

Kus   :> Hahaha...masih inget aja...!

Novan :> Ada yang pas penelitian gak pernah masuk lab tapi presentasinya sukses...#ini aku banget.

Atik  :> Oh..sungguh kreatif..

Novan :> Dapat A lagi.

      > Modalnya cuma tanya ke temen kita prof Heru, tentunya sebelum dia jadi profesor seperti sekarang ini. Waktu itu aku tanya tentang teknologi airlift.

      > Informasi dari dia cukup untuk dijadikan adu argumen versus dosen yang menguji.

      > Untung pak Pur berhalangan hadir. Soalnya isi penelitian ngawur 99%.

      > Untungnya lagi waktu itu dosen belum faham airlift. Kebetulan banget. D)

Nita  :> Ck...Ck...Ck...

      > Kalo mahasiswa sekarang, tetep banyak yang lebih baik daripada yang IP-nya bagus tapi nggak ngerti apa-apa.

Novan :>Ceritanya waktu itu pak Marno tanya,"Bagaimana mengukur diameter gelembung airlift?"

      > Jawabku,"Untuk mengukurnya diperlukan kamera high definition yng bisa slow motion sepersekian detik, Pak."

      > Langsung skakmat.

Atik  :> Gimana komennya bu Nita? Apa dosen yang sekarang update info teknologi sehingga gak dikibulin mahasiswa model Novan begini?

Novan :> Jadi dosen Undip ku rasa sekarang IP min 3,5 ya?

Gusur :> apa itu IP? lupa aku.... IP = Itung-itung Penghasilan ya? hehehe....

Toni  :> IP = Inginnya di Pertamina...kayak kamu Sur...hehehe.....

Novan :> Lha dulu itu, aku cuma diincer sama UN** jadi dosen. IP-ku cuma 2 koma

Doto  :> Hahaha...Untung gak jadi, Van. kalo jadi, kamu cuma menularkan ilmu perpalsuan dan pengarangan aja...

Novan :> Itulah sebabnya aku resign jadi dosen UN**. Padahal Nita sudah ngenalin aku ke pak Wenten.

Doto  :> Setuju...Dosen itu profesi terhormat dan harus objektif.

Toni  :> Berarti aku orang yang tidak terhormat dan tidak objektif, Dot?

Doto  :>@Toni: dosen itu terhormat, lha kita ini lebih terhormat karena menyadari kekurangan diri sendiri. Hahaha... Membela diri...

Nita  :> haha...tapi jawabanmu dulu ada benarnya,Van. Research S3-ku dulu mengukur kecepatan pembentukan emulsi via membran.

      > Dan aku bisa lulus karena ada high speed video kamera yang digunakan untuk mengukur kecepatannya..wkwk..

Novan :>Berarti jawabanku pas S1 itu sudah futuristik ya, Nit. Ngawur tapi ilmiah.

Mimit :> kok bisa Van, ilmiah tapi ngawur?

      > DR. Hedra mana nih?, kok gak ada tanggapannya?

Novan :> Hendra masih tidur friend. Beda waktu sama kita.

Toni  :>Van, kamera futuristikmu bisa liat sampe ke Jerman ya? kok tau hendra masih tidur?

Mimit :> Kamera tembus pandang Van?

Novan :> Bisa dong, bisa ngeramal liga Champion juga. Kamera tembus pandang sampai Ray di Bontang lagi ngemut Kopiko kesukaannya.

Ray   :> Iya nih kok tau? Enak sih kopiko, ada yang rasa cappuccino juga lho. Serasa lagi nongkrong di kafe. Ngopi sambil ngobrol. Semangat sampe pagi.

Novan :>Lagi shift malam ya bro? Bentar lagi pulang dong? Kita baru mau berangkat kerja nih.

Nita  :>@Novan: hahaha..untung juga kamu resign dari UN**, tapi Novan ini memang meyakinkan kok. Entah benar atau salah yang penting berani jawab...Terbukti sekarang bisa sukses juga tho jadi kepala cabang perusahaan minyak..hehehe..

      > Tapi bagaimanapun, semoga aku bukan dosen yang bisa dibohongi mahasiswa kayak novan :)

Atik  :> (y) sip Nit..

Doto  :> Mahasiswa model Novan tuh patah tumbuh hilang berganti. mati satu tumbuh satu tumbuh seribu. Banyak follower-nya.

Ray   :>Kayak kopiko ya....banyak followernya. hehehe...

Hahaha....aku menyimak obrolan pagi itu sambil mengulum sekeping kopiko mini coffee dan sesekali tersenyum. Senangnya bisa ngobrol meski tak tatap muka tapi terasa kedekatan dan keakrabannya. Jam sudah menunjukkan pukul 7, waktunya bersiap. Selamat beraktifitas. Atau....mungkin selamat istirahat buat yang baru pulang shift malam.

           

ALTERNATIF MENIKMATI CAPPUCCINO DI TANGANMU

Saya bukan penggemar kopi, apalagi menggilainya. Bukan. Tapi hati saya sering tergelitik untuk mencari tahu tentang kopi terutama cappuccino karena rasa heran yang membuncah. Betapa tidak? begitu banyak orang muda yang menyukainya.  Berangkatlah saya berburu informasi dan inilah hasilnya, saya bagikan  dalam bentuk  wawancara  imajiner dengan nara sumber  barista yang juga imajiner... :P

Siapa saja sih yang suka Cappuccino?

Percaya atau tidak ternyata jenis kopi yang dikonsumsi seseorang dapat mencerminkan pribadi yang menyukainya,  jenis Cappuccino biasanya mencerminkan kepribadian ceria dan  menyukai segala sesuatu yang bernilai estetika. Di sebuah penelitian yang dilakukan pada 1000 orang pecinta kopi di Inggris mengklaim penyuka cappuccino tergolong perfeksionis dan sadar akan kesehatan.

Kamu banget kan????

Apa sih sebenarnya cappuccino itu?

Cappuccino adalah salah satu jenis kopi Italia yang umumnya disajikan dengan busa susu di atasnya. Kebayang dong nikmatnya...

Apa benefitnya untuk kaum muda?

Ternyata Cappuccino punya manfaat yang baik untuk kesehatan, antara lain dapat mengontrol tingkat kolesterol hal ini dimungkinkan karena mengandung antioksidan....manfaat lain yang gak kalah ok adalah dapat membantu mempercepat pembakaran lemak.

Kapan saat yang tepat menikamati cappuccino?

Di Italia dan seluruh benua Eropa, cappuccino secara tradisional dikonsumsi pada pagi hari sebagai bagian dari sarapan. Namun dalam beberapa tahun terakhir cappuccino dapat dinikmati sepanjang hari. Terutama di Australia dan Eropa barat cappuccino populer di kafe dan teras pada sore hari dan di restoran setelah makan malam.

Adakah cara lain untuk menikmati cappuccino?

Minum cappuccino memang enak, tapi membuatnya adalah lain persoalan. Tidak semua orang bisa membuat cappuccino yang enak. Oleh sebab itu ada yang namanya permen kopi, ini adalah cara lain menikmati kopi tanpa harus ribet.Sebut saja New Kopiko Cappuccino.

Kopiko Cappuccino? itu kan permen?

Iya, permen kopi dengan rasa new cappuccino loh....rasanya gak kalah enak sama cappuccino dalam cangkir. Ini cappucinno dalam genggaman, jadi langsung bisa dikonsumsi. Praktis kan?

Siapa saja yang dapat menikmati Kopiko Cappuccino?

Semua pecinta kopi dan cappuccino tentunya.

Gitu ya, ternyata hidup itu mudah, jadi mengapa dibuat sulit. New Kopiko Cappuccino misalnya, bisa jadi solusi buat yang gak sempet ngopi atau yang gak bisa buat cappuccino enak. Saya masih belum jadi pecinta cappuccino, setidaknya saya menyukai permen kopi. Bagaimana dengan kamu? ;)

BERBAGI EFEK SEMANGAT

Setelah beberapa tahun lepas dari bangku perguruan tinggi dan tak bertemu dengan sahabat-sahabat lama, membuat kerinduan pada masa ‘kejayaan’ kami melambung tinggi.

            Dunia baru rutinitas kami yang berbeda inilah yang muaranya mempertemukan kami di dunia maya. Dan jadilah kehadiran kami secara fisik bukan lagi suatu keharusan. Ngumpul, seru-seruan jadi bisa dilakukan di mana aja dan kapan aja. Welcome to digital world. Semuanya jadi Cuma sejangkauan jari. Ngobrol, curhat, share info-info penting bahkan ngopi juga.

            Nah, soal yang terakhir ini, ada cerita menarik. Sebut saja Mudi, Ipenk, Doto, Leo dan Mimit, penggiat chat di grup kami adakalanya bisa juga kehabisan kata-kata terutama kalau lagi nonton bola, mendadak grup chat sepi……Sampai ada yang ketik komen begini:

Mudi   :           Eh…ada yang punya kopiko gak?

Doto   :           Kenapa? Nih gue punya, Cuma sejangkauan jari…

Okta   :           (y)

Mudi   :           Masa sih?

Leo    :           Bener tu, asik nih emut-emut kopiko sambil nonton bola.

Ipenk  :          Tambah seru ya?

Mudi   :          Menurut lo rasanya gimana?

Okta   :           (y)

Doto   :           Enak. Bikin seger…

Mimit  :           Saatnya liat MU vs MC.

Okta   :           (y)

Ipenk  :           Saatnya liat Indonesia Vs Vietnam di piala AFF U19…

Okta   :           (y)

Ipenk  :           Please ya, yang gak mudheng bola jangan komen…..nanti menyesatkan :p

Mudi   :           Leo bolanya Cuma segede bola ping-pong atau bola bekel..owk…

Doto   :           Hahaha…

Mimit  :           1-0

Okta   :           (y)

Ipeng  :           Adu penalti…perpanjangan  masih 0-0

Okta   :           (y)

Nah bener kan? Tambah seru dan semangat kan? Efek kopiko neh………..Ayo Garuda muda siap penalti…….!!!!

SENSASI PAGI

Pernah dengar  'wake up and smeel the coffee'?

Hmm.......kata orang indah banget hidup yang kayak gitu.Apalagi yang nyiapin adalah orang terkasih, pasti dua kali lebih nikmat.

Tapi buat yang masih lajang, rasa-rasanya hampir mustahil tuh ngalamin 'wake up and smell the coffee' di pagi hari.

Kalaupun pernah menghirup aroma khas kopi pas bangun tidur, hampir bisa dipastikan berasal dari kamar kos sebelah.....hehehe...  :p

Bagaimanapun, hidup selalu memiliki sisi yang indah , kalau kita mau sedikit berdamai dengan diri sendiri.

Kopiko mini coffee misalnya, siap menyambut pagimu dengan sensasi kenikmatan kopi .

Selamat pagi  friends......selamat beraktifitas.... (y)