Tuesday, December 15, 2015

Kaitan Kreatifitas Seni Rupa Dengan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelengences)

 S
eni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa dinikmati oleh indera penglihatan yaitu mata dan dapat pula dirasakan melalui rabaan menggunakan indera peraba. Kesan ini diciptakan dengan cara mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Contoh bidang seni rupa, meliputi:
1.  Seni Lukis
2.  Seni Grafis
3.  Seni Patung
4.  Seni Instalasi
5.  Seni Keramik

Fungsi dari karya seni rupa ada 2, yaitu:

1.  Fungsi estetika.
Adalah fungsi yang ditujukan hanya untuk keindahan atau hiasan. Misalnya: Vas bunga, guci, batik untuk hiasan dinding dan lain-lain.
2.  Fungsi praktis.
Adalah karya seni yang memiliki tujuan utama untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: kursi,lemari, meja.


      Dalam prakteknya seni rupa pembuatan kerjinan keramik pada anak usia dini (AUD) merupakan salah satu pembelajaran yang menyenangkan yang melibatkan beberapa aspek perkembangan, yaitu kognitif dan motorik. Selain itu, praktek membuat karya seni menunjukan jenis kecerdasan dominan yang dimiliki oleh anak. 


Kecerdasan yang dimaksud adalah:
1.  Kecerdasan visual-spatial.
Kecerdasan visual-spasial menunjukkan kemampuan seseorang untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara objek dan ruang. Peserta didik ini memiliki kemampuan, misalnya, untuk menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya atau kemampuan untuk menciptakan bentuk-bentuk tiga dimensi seperti dijumpai pada orang dewasa yang menjadi pemahat patung atau arsitek suatu bangunan. Kemampuan membayangkan suatu bentuk nyata dan kemudian memecahkan berbagai masalah sehubungan dengan kemampuan ini adalah hal yang menonjol pada jenis kecerdasan visual-spasial ini. Kecerdasan visual-spasial berhubungan dengan objek dan ruang yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam hal membuat seni rupa berupa kerajinan keramik dalam proses pembelajarn Anak Usia Dini(AUD).

2.  Kecerdasan Naturalis.
Kecerdasan naturalis menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap lingkungan alam, misalnya senang berada di lingkungan alam yang terbuka seperti pantai, gunung, cagar alam, atau hutan.
Peserta didik dengan kecerdasan seperti ini cenderung suka mengobservasi lingkungan alam seperti aneka macam bebatuan, jenis-jenis lapisan tanah, aneka macam flora dan fauna, benda-benda angkasa, dan sebagainya.


3.  Kecerdasan Logical-Mathematics

Kecerdasan  logical-matematika menunjukkan kemampuan seseorang dalam berpikir secara induktif dan deduktif, berpikir menurut aturan logika, memahami dan menganalisis pola angka-angka, serta memecahkan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir. Peserta didik dengan kecerdasan matematika-logika tinggi cenderung menyenangi kegiatan menganalisis dan mempelajari sebab akibat terjadinya sesuatu. Dalam membuat kerajian keramik dibutuhkan pola bentuk, komposisi, kesimetrisan bentuk yang merupakan konsep matematika sederhana pada pendidikan anak usia dini.

4.     Kecerdasan interpersonal.

Kecerdasan interpersonal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan orang lain. Mereka cenderung untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungan di sekelilingnya.
Kecerdasan semacam ini juga sering disebut sebagai kecerdasan sosial, yang selain kemampuan menjalin persahabatan yang akrab dengan teman, juga mencakup kemampuan seperti memimpin, mengorganisir, menangani perselisihan antar teman, memperoleh simpati dari peserta didik yang lain, dan sebagainya. Dalam hal ini kecerdasan interpersonal dibutuhkan anak saat ingin mempresentasikan hasil karyanya yang berupa kerajinan keramik.


1 comment:

  1. Hotels Near Casino Vr - Mapyro
    Find 진주 출장샵 Hotels near Casino Vr 밀양 출장마사지 in Las Vegas, NV and other places to stay in and play. Find 대전광역 출장안마 the closest 전주 출장안마 casinos to Casino Vr. 공주 출장샵

    ReplyDelete